Hanya ada senyap yang
menyertai disini
Hanya ada bibir kelu dan kaku yang mengeja nama dalam rindu
Lalu hanya ada desiran nafas yang sepertinya sia-sia memanggilmu
Hanya ada bibir kelu dan kaku yang mengeja nama dalam rindu
Lalu hanya ada desiran nafas yang sepertinya sia-sia memanggilmu
Sebongkah gumpalan merah didalam yang utuh tanpa
tersentuh
Sekeping hati biasa mengharapkan sekeping hati indah menyatu di dalamnya
Ada untaian ribuan kata, mungkin jutaan, yang telah lama terangkai
Tentang sebuah kata, rasa, getar, dan bisuku
Sekeping hati biasa mengharapkan sekeping hati indah menyatu di dalamnya
Ada untaian ribuan kata, mungkin jutaan, yang telah lama terangkai
Tentang sebuah kata, rasa, getar, dan bisuku
Dan semua tentangmu
dari kejauhan, tawamu itu, candamu, riamu, marahmu, diammu, kupahami betul
ku perhatikan semua yang kau lakukan
setiap gerakmu yang lincah itu, seakan memanjakan mataku sebagai bagian rinduku
dari kejauhan, tawamu itu, candamu, riamu, marahmu, diammu, kupahami betul
ku perhatikan semua yang kau lakukan
setiap gerakmu yang lincah itu, seakan memanjakan mataku sebagai bagian rinduku
Begini saja itu sudah cukup
memahami segala tentangmu dari jauh aku bisa
kulakukan dengan sangat bahagia
dalam diam ini, ada rasa yang seharusnya kau tahu
memahami segala tentangmu dari jauh aku bisa
kulakukan dengan sangat bahagia
dalam diam ini, ada rasa yang seharusnya kau tahu
Bukan sekarang kau
harus tahu itu
nanti, ketika aku telah bisa memanggilmu
Sayang
nanti, ketika aku telah bisa memanggilmu
Sayang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar