Sabtu, 02 Februari 2013

Jihad

Dari puncak bukit
Terbentanglah jalan membayang dihadapan
Hidup dan mati
Lalu dari lembah bergemalah seruan
Hingga meringkik bunyi dan dentuman senjata
Gunung-gunung telah dijaga sampai batas-batas pedesaan

Barisan tak bersenjata, tanpa bekal tanpa sarapan
Hanyalah kesetian dan sekarung ketakutan
Seakan-akan islam adalah neraka
Tempat memimpikan surga

Seorang demi seorang membawa pelita
Dengan menghunus pedang ditangannya, laki, perempuan
Kecuali anak-anak, maju kedepan

Meskipun hanya sejumput do'a
Tak mengapa, ini pun juga senjata
Bangkitkan keberanian dipupuk pedih dan ketakutan

Dalam butir-butir cahaya terang
Dan tertawa begitu riang
Menyejukkan cuaca yang tegang
Surga-surga yang hilang tak berbicara
Dunia baka tak ada tempatnya

Mereka tewas dengan wajah menyembunyikan kecewa
Dituangnya senyum penuh makna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar